Flying Fox di Pantai Carocok

Pantai Carocok merupakan salah satu tujuan yang direkomendasikan banyak orang. Kabarnya, pasir putihnya indah dan masih terpelihara dengan baik. Kita juga bisa mengunjungi pulau kecil yang di dekatnya dengan menyeberangi jembatan kayu di sana. Terdengar menarik! Maka, senanglah kami karena berkesempatan datang ke sana di hari pertama.

Pantai Carocok (dibaca Caroco’) Painan terletak di Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Jaraknya dari Kota Padang sekitar 75 km atau sekitar 1 jam perjalanan mobil dengan kecepatan sedang. Untuk mencapainya, kita bisa menggunakan bis umum yang menuju Kabupaten Pesisir Selatan dan turun di gapura yang merupakan gerbang masuk ke Pantai Carocok. Dari situ, perjalanan bisa dilanjut dengan menyewa ojek.

Ini ehm, bakau ya?

Itu Pulau Batu Kereta

Menuju P Batu Kereta

Airnya bening!

Kami datang pada siang hari. Langit biru dengan sedikit awan mendukung kami untuk berjalan-jalan dan merekam keindagannya. Pasirnya? Ya, pantai landai ini tertutup pasir putih dengan batu karang yang terdapat di beberapa bagian. Airnya bening sehingga kami bisa melihat rumput laut dan ikan-ikan kecil yang berenang di dalamnya. Sejumlah pohon kelapa berbaris di sebelah barat yang menambah hijau tepian pantai.

Salah satu obyek yang menarik di sana adalah adanya jembatan kayu yang memanjang hingga ke tengah pantai. Salah satu cabangnya menuju ke Pulau Batu Kereta, satu dari tiga pulau kecil yang berada di sekitar Pantai Carocok. Konon, Pulau Batu Kereta dulunya bisa dikunjungi dengan berjalan kaki ketika air sedang surut. Supaya afdol, kami menyeberangi jembatan kayu dan menuju ke sana.

Dari kejauhan, Pulau Batu Kereta terlihat sebagai pulau kecil yang rimbun dengan pepohonan hingga ke atas. Semula saya pikir di sana hanya ada hutan dan pasir putih saja. Namun, di sana ternyata kita bisa menemukan sejumlah pedagang makanan.

Seorang ibu berseragam Pemda yang bertemu dengan kami di sana lalu mengajak untuk mencoba flying fox. Flying fox ini merentang sepanjang 300 meter dari Pulau Batu Kereta sampai bagian barat Pantai Carocok. Saya dan Anti yang penasaran langsung mencobanya tanpa berpikir panjang. Dorongan adrenalin berpadu dengan keinginan untuk melihat pantai dari atas.

Flying fox di Pantai Carocok

Jembatan ke Pulau Batu Kereta

Dari menara flying fox, Pantai Carocok terlihat indah sekali. Birunya air berpadu dengan pasir putih dan hijau pepohonan di kejauhan. Setelah alat terpasang aman, saya pun segera meninggalkan Pulau Batu Kereta. Menikmati pemandangan Pantai Carocok dalam kecepatan luncuran flying fox, indah sekaligus seru!

Untuk menikmati keindahan Pantai Carocok, biaya yang harus dikeluarkan adalah tiga ribu rupiah untuk biaya masuk. Di akhir pekan, ada sejumlah watersport seperti banana boat dan jetski yang bisa dinaiki dengan harga mulai dari Rp.10.000,-/orang. Kita juga bisa mengunjungi Pulau Cingkuak dan Pulau Semangki dengan perahu kayu.

Kami lalu meninggalkan pantai dengan perasaan senang. Bila anda berkesempatan berkunjung ke Painan, jangan lupa untuk berkunjung ke Pantai Carocok ya!

4 thoughts on “Flying Fox di Pantai Carocok

  1. Carocok Beach is one of the places one needs to visit. This place has clean and white sand and is catered to all ages. I have been here last year and my stay here was totally memorable. It also has cafes, boat, camping areas and art shop.
    -Josephina Endo, travel blogger and advocate of Nyt Smil

    1. Hi Josephina,
      Glad to know you enjoyed your stay in Carocok! Yes indeed, Carocok has a memorable beautiful view. Too bad I had no chance to do the island hoping, so maybe one day 🙂

Leave a Reply to IPTEK Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Are you human? * Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: