Kemarin pagi, saya, Anti dan dua pemandu kami (Uni Miya dan Uda Agung) melakukan jelajah pulau-pulau kecil di sekitar Pesisir Selatan. Menggunakan perahu kayu bermotor, kami berkeliling bersama dua orang yang menjalankan perahu. Kami melewati Pulau Sikuai, Pulau Babi, Pulau Ular, Pulau Seronjong dan pulau kecil lainnya. Tujuan akhir kami adalah Pulau Pagang, pulau kecil di dekat Pulau Sikuai.
Kali itulah saya melakukan ehm, snorkeling pertama saya. Sebelumnya, saya tak pernah berani snorkeling karena ehm, saya tak pandai berenang. Saya seringkali panik saat berenang di air yang dalam, bahkan bila itu di kolam renang. Maka, berenang di pantai menuntut usaha yang lebih untuk tidak panik.
Tapi kemudian pemandu jelajah pulau kami (Bang Jeje) dan teman-teman sukses “memaksa” saya untuk belajar snorkeling. Menurutnya, rugi banget kalau sudah sampai ke Pulau Pagang namun tidak menikmati keindahan di bawah airnya. Apalagi ditambah kenyataan bahwa pasir putih dan bawah air di Pulau Pagang relatif lebih bersih dan alami dibanding Pulau Sikuai.
Maka, terjadilah apa yang seharusnya terjadi dari dulu. Saya belajar snorkeling plus melancarkan berenang. Memang butuh waktu untuk membiasakan diri bernafas lewat mulut. Kita juga harus super hati-hati untuk tidak menginjak terumbu karang atau mengganggu penghuni air. Yang terpenting, mengatasi panik bila sesuatu terjadi.
Berikut ini tips-tips yang saya terima sebagai orang yang baru belajar snorkeling:
- Sebelum belajar snorkeling, sebaiknya sudah bisa berenang
- Ketahui apa yang hal-hal yang harus dilakukan & yang dilarang dalam snorkeling, terutama hal-hal yang menyangkut keselamatan diri dan kelestarian lingkungan. Misalnya: tidak menjejak di atas terumbu karang yang bisa membuatnya patah, jangan menyentuh biota laut, dll.
- Pastikan kacamata dan pipa snorkeling berfungsi dengan baik dan tidak bocor. Tes bisa dilakukan di pantai yang landai.
- Bila belum bisa berenang, sebaiknya memakai vest pelampung dan sepatu katak. Menurut Anti, keduanya berguna untuk membantu tubuh tetap mengapung di atas air.
- Jangan berenang terlalu jauh dari teman atau instruktur, sehingga bisa segera dibantu bila ada masalah.
- Bila pipa kemasukan air atau ada masalah lain, jangan panik dan usahakan tetap mengambang di air sampai mendapat bantuan.
Pengalaman pertama snorkeling ini sungguh berkesan. Bukan hanya karena kejadian panik yang membuat saya hampir tenggelam, tapi juga karena akhirnya saya berhasil menaklukkan satu lagi ketakutan dalam diri saya untuk mencoba sesuatu yang baru. Ternyata sungguh menyenangkan. Berenang bersama ikan-ikan kecil yang beraneka bentuk dan warna adalah sebuah reward yang sungguh berharga. Priceless.
Lokasi snorkeling juga membuat pengalaman ini semakin terasa istimewa. Kapan lagi bisa belajar snorkeling sambil menikmati pantai Pulau Pagang dengan pasirnya yang putih, pulau yang sepi, ombak biru yang memecah karang dan terutama biota lautnya yang masih terpelihara. Pengalaman mengintip keindahan dalam laut membuat saya makin bersyukur bisa ke sini. Ya, keindahan Sumatera Barat memang terbentang dari dasar lautnya hingga puncak tertingginya. I love it.
buat nyampe ke pulau pagang naek kapalnya dari mana yah mbak?
hihihihi parah banget nih.. aku orang padang malah ga tau pulau pagang dimana T.T
Sy naik perahu kayu dari Losmen Carlos di Pantai Bungus. Ada paket utk jalan2 pulau2 kecil pk perahu kayu bermesin di penginapan tersebut 🙂
wah menarik banget.. berapa ya biaya paket jalan2 itu? saya kebetulan berniat ke sana bulan maret ini. atau ada no kontak losmen carlos? thanks.
Kontak Losmen Carlos di Pantai Bungus tel. +6281363973411. Email: losmen_carlos.bymaicheil@yahoo.co.id. Trip ke pulau-pulau seingat sy sekitar Rp.500.000 termasuk makan siang di pulau 🙂
wah, asik pengalamannya,
saya yang tinggal di padang malah belum pernah ke pulau pagang, padahal suka mancing di sekitaran pulau2 nya juga 🙂
mna bgusan mna mba??pulau pagang atau pulau sekuai??