Berkunjung ke The John & Mable Ringling Museum of Art

Ketika di Florida, saya berkesempatan datang ke dua museum seni yang menarik: Ringling Museum of Art dan Salvador Dali Museum. Kedua museum ini adalah dua dari sekian museum yang koleksinya membuat saya terkagum-kagum cengo.

The John and Mable Ringling Museum of Art adalah museum seni yang didirikan oleh John Ringling dan Mable Ringling. Di akhir 1800-an, John Ringling adalah pemain sirkus terkaya di Amerika Serikat dan motor dari sirkus terkenal bernama Ringling Bros Circus. Istrinya, Mable, mempunyai minat yang tinggi terhadap benda-benda seni dan suka mengoleksi benda seni bernilai tinggi dari pelelangan. Belakangan, pasangan tersebut mendedikasikan kekayaannya untuk pelestarian seni di AS. Untuk itulah mereka membangun komplek Ringling Museum of Arts dan Ringling Circus Museum di Sarasota, Florida.

Komplek ini terdiri dari empat bagian utama, yaitu: lobi, museum seni,museum sirkus, miniatur sirkus dan Ca ‘d’Zan Mansion (bekas kediaman John Ringling dan istrinya). Selain itu ada taman luas dengan jalur pejalan kaki dan jalur yang bisa dilewati mobil (they call it “tram”) untuk mengangkut pengunjung.

Di lobi, kami mendapat brosur tentang bermacam aktivitas dan koleksi yang tersedia di sana. Ada juga toko souvenir yang menjual barang-barang sirkus yang lucu-lucu. Kami juga sempat menonton film pendek tentang sejarah pendirian museum dalam minitheatre di lobi.

Tersedia shuttle car/trem yang berkeliling untuk transportasi di dalam komplek yang luas itu. Trem ini dijalankan oleh para sukarelawan museum. Sopir trem hanyalah satu dari sekian pekerjaan yang dikerjakan oleh sukarelawan museum. Belakangan, saya mengetahui bahwa peran sukarelawan sungguh besar untuk mendukung museum ini.

Di  museum seni, terdapat ratusan koleksi lukisan dan patung karya seniman seperti Rubens, Van Dyck, Velázquez, dll. Beberapa lukisan menceritakan adegan-adegan yang diambil dari Alkitab. Kami memotret sebagian di antaranya. Namun ada beberapa ruangan yang koleksinya tidak boleh difoto. Di beberapa ruangan terlarang ini juga ada pengawas yang mengingatkan kalau pengunjung berdiri terlalu dekat dengan lukisan, tapi Serge memaksa saya untuk difoto dengan pose mengamati sebuah lukisan yang saya kagumi dari dekat.

Lalu kami ke bagian lain yang berupa museum sirkus. Di sana kami melihat bermacam koleksi foto lama, lukisan yang menceritakan sejarah sirkus di Amerika. Ada juga kamera antik yang digunakan untuk memotret pada jaman itu.

Dulu, Ringling Bros adalah sirkus terbesar di Amerika. Mereka mengadakan pertunjukan berkeliling negara bagian dengan kereta sepanjang 100 gerbong. Nah di museum ini, ada foto-foto yang memotret kemeriahan kota yang didatangi mahasirkus ini dan potret kehidupan para pemainnya dari dekat di luar pertunjukan. Ekspresi beberapa pemainnya terkadang menunjukkan ekspresi sedih, berbeda dengan ekspresi yang ditampilkan ketika sedang manggung.

Cà d’Zan Mansion & Miniatur Sirkus

Kami lalu menuju kediaman John & Mable Ringling yang bernama Cà d’Zan Mansion. Mansion megah bergaya Italia yang dibuka untuk umum ini terletak di bagian belakang komplek. Kabarnya, ada 41 kamar di sini. Pengunjung bisa melihat koleksi furnitur keluarga Ringling yang antik dan masih asli. Ada seorang guide wanita paruh yang menjelaskan sejarah tempat tersebut kepada rombongan turis kala itu. Bangunan ini memang indah, nyeni banget. Di salah satu ruangan, ada kolase lukisan di atap yang menggambarkan bermacam tarian dari berbagai belahan dunia. Teras belakang rumah ini menghadap langsung ke pantai Sarasota. Para tamu biasa berpesta atau minum teh di teras ini sambil menikmati pemandangan laut yang biru.

Menurut saya, bagian yang paling menarik dari komplek museum ini adalah diorama sirkus yang terdapat di bangunan khusus Special Exhibits. Miniatur yang hidup ini bercerita tentang keriuhan kota dan kemeriahan sirkus di masa awal abad kesembilan belas. Bukan miniatur biasa karena lengkap dengan efek cahaya dan suara yang membuatnya semakin hidup. Mengagumkan!

John Ringling dan Mable adalah dua dari sekian orang kaya di Amerika Serikat yang mendonasikan kekayaannya untuk kepentingan seni dan pengetahuan. Museum yang didirikan kini dikelola oleh yayasan yang juga bertindak sebagai pencari dana. Museum ini kini jadi salah satu obyek wisata utama di Sarasota, Florida.  Ingin rasanya ke sana lagi 😀