Awalnya adalah ajakan Utine di milis Petualang ACI untuk kopdar sambil makan ramen di Wabito Ramen. Saya yang hari itu memang ke Jakarta untuk acara Food Blogger Networking Day di Es Teler 77 Adityawarman, jadi ingin ikut juga dan berniat mendedikasikan hari Sabtu itu untuk bersenang-senang & makan-makan bersama teman-teman. Maka, sepulang dari acara FBND saya mengajak Nanath untuk ikut ke sana.
Rupanya, Utine juga mengundang teman-temannya di Facebook secara membabi buta lewat Event. Jadi dia membuat Event invitation yang terbuka & lintas komunitas. *glek*
Saya & Nanath tiba duluan, ketika belum ada siapa-siapa selain para karyawan Wabito Ramen. Tempatnya di 1st Floor Wisma Haka, di sebelah kanan gedung. Terlihat jelas ketika kita baru saja memasuki pelataran gedung. Ruangannya nggak besar, sehingga pada akhirnya kami mengabunggkan sejumlah meja ketika Utine dan teman-teman lain mulai berdatangan.
Jadilah hari itu kami dengan teman-temannya Utine yang datang membawa teman-temannya yang lain. Banyak di antara kami yang belum pernah kenalan sebelumnya, jadi inilah serunya: orang-orang yang belum saling kenal ini sama-sama doyan ramen! Nyesel juga nggak foto-foto sama mereka.
Oh ya, di kopdar itu saya kenalan dengan dua orang yang rupanya pernah berada di suatu tempat yang sama dengan saya: Washington, DC pada 4th of July tahun 2010 lalu. Salah satunya adalah Jared, orang Amerika yang jadi guru Bahasa Inggris di Jakarta. Jared bercerita bahwa dia yang asalnya dari Key West, Florida, nonton Independence Day Concert di West Lawn Capitol Building pada malam itu. Sedangkan Desy yang bekerja sebagai au pair & belajar di US, bercerita dia menonton fireworks pada fountain di sekitar National Mall malam itu. Itu berarti, kami bertiga pernah berada berdekatan pada satu waktu yang sama, di sekitaran National Mall, DC! Rasanya selalu menyenangkan bertemu dengan orang yang sama-sama pernah datang ke tempat atau event yang sama dan bercerita tentang pengalaman masing-masing.
Wabito Ya Ramen
Tentang ramennya, Utine dan Nanath membandingkan dengan Sanpachi Ramen yang sama-sama mempunyai level kepedasan. Wabito Ya Ramen punya 15 level kepedasan yang berasal dari olahan cabe impor Habanero dari Okinawa. Nanath yang mengaku, “ah orang Sunda mah biasa sama makanan pedas-pedas!” ternyata keder juga di level Shoyu Ramen 8. Dia kepedasan.
Saya mencoba Chicken Curry Ramen dengan pedas level 3. Segitu aja udah terasa pedas buat saya. Kuah karinya gurih, kental (banget) dan meresap ke mie ramennya yang empuk. Porsinya juga mengeyangkan, terutama untuk cemilan sore seperti saat itu. Tapi rasanya ayamnya (walaupun empuk) terasa kurang matang & kurang tasty.
Utine malah mencoba Miso Ramen dengan level 8. Merah dan pedaaaasss. Menurutku, warna merah pada kuahnya saja sudah tampak nggak manusiawi. Rasanya pedas tapi ada rasa unik yang enak, entah itu bumbu apa. Teman-teman lain mencoba bermacam ramen tapi nggak ada yang menyamai level kepedasan yang dipilih Utine. Selesai makan, pelayan memberikan konnyaku jelly sebagai dessert.
Suka ramen juga? Cobalah ramen dari Wabito Ya! Sebelum datang ke sana, baiknya telepon dulu karena waktu & jam bukanya unik banget nih..
Wabito
Wisma Haka 1st Floor
Jl. KH Wahid Hasyim No. 71
Jakarta, Indonesia
Tel: (021) 392 3810
Operational hours
Mon – Fri : 11.00 – 14.00, 18.00 – 22.00
Sat : 11.00 – 18.00
Sun/Holidays: Closed
saya jadi pengen makan ramen juga.
oia, saya ijin share. mohon jangan dianggap sebagai spam. namun jika tidak berkenan, dihapus saja tidak apa-apa.
seorang adik dari anak didik teman saya saat ini sedang membutuhkan bantuan seikhlasnya, baik berupa doa untuk kesembuhannya maupun dalam bentuk finansial. Saat ini dana yang terkumpul baru sekitar 3,5 juta, sementara yang dibutuhkan sekitar 50juta.
info lebih lengkapnya bisa dilihat di sini.
Nurul Safika
silahkan di share ke rekan-rekan yang lain.
insya Allah, kebaikan anda semua mendapatkan balasan Tuhan yang Maha Esa.
terima kasih.
Ah rasanya ingin coba juga. Itu merahnya asli cabe ya >.< Melihatnya saja sudah membuat ingin minum susu dingin.
MWOOOOOHHHH…pedasss sekaliiiii ternyata.. aku sok sok-an gtu deh, makan yang level 8 ternyata pedes banget.. kaya di gigit semut! Happy to meet you guyyyssoo..
Semoga bisa kumpul2 cantik lagi sama kaliaan yaa.. :*
saya level 3 aja udah gak kuat mbak… ffufufu 🙁
hmm.. nyam.. nyam.. *padahal abis makan* jadi lapar lagi..
sebenernya saya gak tau rasanya ramen itu seperti apa.. wong di tempat saya gak ada resto yang dagang ramen..
enyak sepertinya.. saya juga penasaran dengan level kepedesan.. *saya suka pedas*.. 😀
hmm yummy “:)
Belom pernah makan ramen T.T
hemm..bikin ngilerr abeess..satu porsi berapaan yak?? :))
wah, kayaknya enak tuh ☺
waaaahhh kayanya enak bangetttt… pedes banget ya?? good review!!! bakalan saya bookmark!